My Home

Jumat, 15 Januari 2010

Aku ingin selalu bersamamu

Kata itu mungkin dapat terus terngiang di benak kita di saat pasangan kita tidak bersama dengan kita. Kita selalu saja ingin bersamanya. Terkadang kita juga sampai kesal / marah disaat 1 kali saja kita tidak bertemu dengannya di saat seharusnya bertemu.

Mungkin itu suatu gambaran dari apa yang pernah anda semua alami.
Tapi, Sempatkah kita berpikir, siapakah yang hadir di saat pasangan kita tidak bersama dengan kita??
Orang yang sebenarnya sangatlah berarti untuk kita


Yup, Sahabat...
Di saat pasangan kita tidak ada bersama kita, sahabatlah yang selalu ada untuk kita, menemani kita, dan mendengar cerita kita disaat kita sedih maupun senang.

Apa sih perbedaan antara sahabat dengan teman??
Ada 1 perbedaan paling mencolok antara orang yang kita sebut sebagai sahabat dengan teman.

Sahabat selalu ada untuk kita, baik disaat duka maupun senang, menemani kita, mendengar ceritam dan juga dapat menjaga rahasia yang ada antara kita dengan sahabat.

Tapi..
Teman, hanyalah ada di saat kita senang saja, hampir tak pernah ada di saat kita sedih dan berduka, bukanlah orang yang bisa menjaga rahasia, karena rahasia yang kita ceritakan bukanlah hal yang penting untuk di simpan sendiri oleh mereka, bahkan terkadang mereka dengan sengaja menceritakan apa yang menjadi rahasia.

Sahabat...
Bahkan ia lebih setia dibandingkan dengan pasangan kita.
Setia dan selalu ada untuk kita.
Mungkin terkadang sahabat terlupakan oleh kita, karena kita sedang bersama pasangan kita.
Tapi tidak pernah menuntut bahwa kita harus selalu bersamanya..
Ia salah satu orang yang dapat sabar menunggu kita untuk kembali bersamanya.

Seandainya sahabat tidak ada, mungkin ada perasaan yang kurang tanpa adanya sahabat.

Jadi, sebisa mungkin jangan sampai kita meninggalkan mereka, karena merekapun sangatlah berarti untuk kita.

So..
Kita pasti ingin selalu bersama dengan sahabat kita
baca selengkapnya>>>

Selasa, 12 Januari 2010

I Love You

Sebuah kalimat yang mengandung banyak makna.
Mungkin kata ini sudah biasa kita ucapkan kepada pasangan kita. Begitu seringnya sehingga kita mungkin sampai lupa berapa kali kita mengatakannya kepada pasangan kita.

Tapi..
Pernahkan anda mengatakan hal tersebut kepada orang tua anda?
Khususnya orang yang tidak kalah pentingnya dari "Ia" yang ada di catatan sebelumnya.

Ya, Ibu.
Pernahkah kita mengatakan kepada ibu/bunda/mama kita bahwa kita sangat mencintainya?
Jika pernah, berapa kali kita mengucapkannya dalam 1 hari, 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun?
Mungkin 1 hari sekali atau bahkan 1 tahun sekali, hanya di saat hari ibu saja?

Sosoknya mungkin tidak seperti Ayah yang adalah kepala keluarga. Tapi perannya begitu central di dalam keluarga. Mengapa saya mengatakan itu?

Ayah mungkin adalah keluarga, yang umumnya ia mencari nafkah untuk membiayai kebutuhan keluarganya.
Tapi ibu pun mengemban pekerjaan yang berat pula, umumnya para ibu mungkin di rumah untuk mengurus rumah dan menjaga anak, walaupun terdengar mudah,tapi pekerjaan itu cukup berat.
tapi dengan pekerjaannya itu ia bisa tahu apa yang terjadi di rumah,dan apa yang terjadi pada anak-anaknya.
Walaupun sang ibu memiliki pekerjaan lain di luar sekali pun, tapi jenis perhatiannya kepada kita berbeda dengan perhatian ayah kepada kita. Ia yang lebih peka dengan kondisi rumah dan anak-anaknya di banding ayah.
Coba bayangkan ibu tidak ada, pastinya kita akan kerepotan di rumah, tidak ada yang masak, membersihkan rumah, atau yang perhatian dengan kita di saat kita ada masalah.

So..
Akhirnya kita sadar, betapa berartinya ibu untuk kita. Bukannya memihak kepada para ibu. Tapi itulah kenyataan yang sebenarnya.

Jadi, Saya harap, dengan adanya catatan ini, kita bisa lebih menyayangi ibu kita lagi. Dan apabila ada seorang di antara anda yang sedang bermasalah dengan ibu anda, saya harap setalah anda membaca catatan ini, anda dapat membuka mata, hati, dan pikiran anda untuk berbaikan kembali dengan ibu anda.

Jangan sampai disaat ibu kita telah meninggalkan kita, kita baru menyesal tidak dapat berbuat banyak, atau bahkan belum bisa berbuat apa-apa untuknya.

So
Cintailah ibu anda lebih dari pasangan anda.
baca selengkapnya>>>

Ia Yang Sangat Mencintai Kita

Ya, Ia sangat mencintai kita, bahkan amat sangat mencintai kita, bahkan Ia mau melakukan apapun untuk kita. Siapa yang tidak mau dicintai seperti itu?? Tentunya semua orang pasti mau diperlakukan seperti itu.

Siapa sih yang begitu mencintai kita seperti itu??
"Ia" yang dimaksud saat ini masih berkaitan dengan catatan saya sebelumnya tentang "Dia yang Sangat Kucintai". Anda semua pasti tahu jika membaca catatan sebelumnya.

Ya, Dialah Tuhan kita.
Ia teramat sangat mencintai kita.
apapun telah Ia lakukan untuk kita selama ini.
Mulai dari kita lahir ke dunia ini, sampai saat ini anda semua membaca catatan ini.

Sebenarnya apa saja sih yang telah Ia lakukan selama ini untuk kita??
Jika itu pertanyaan yang keluar dari pikiran anda, mungkin catatan ini bisa menjawabnya.
-Sejak lahir, Ia sudah memberikan nafas kehidupan kepada kita, kita diberi orang tua yang merawat kita sejak lahir hingga saat ini.
-Ia terus merawat kita sampai saat ini, Ia telah memberikan kesehatan, makanan dan minuman, pendidikan, pakaian, rumah, keluarga yang peduli kepada anda, sahabat yang selalu ada untuk kita, dan masih banyak lagi.

Hal itu mungkin hal-hal yang telah biasa kita dapatkan dari-Nya selama ini.

Tapi...
-Apakah kita pernah mengucapkan terima kasih pada-Nya utuk apa yang telah kita dapatkan selama ini?
_Apa yang telah kita lakukan untuk membalas cinta-Nya yang begitu besar?
-Adakah waktu yang kita luangkan hanya untuk-Nya?

Ia begitu mencintai kita.
Sampai kita pun tak dapat membalas semua cinta-Nya.
Bahkan meluangkan waktu untuk-Nya pun kita mungkin tidak sempat, mungkin karena kita sibuk dengan pekerjaan kita masing-masing, atau sibuk dengan studi kita, atau pun kesibukan-kesibukan lainnya.

Apa lagi yang pernah Ia lakukan untuk anda semua?
Anda bisa share bersama blog ini, bersama dengan orang-orang yang terlibat didalamnya.
Anda bisa menceritakan apa saja yang telah Ia lakukan untuk anda, sehingga anda tidak bisa melupakannya bersama comment dalam blog ini.
baca selengkapnya>>>

Senin, 11 Januari 2010

Dia yang Sangat Kucintai

Jika melihat judul di atas, orang-orang pasti berfikir bahwa yang dimaksud "Dia" itu adalah seseorang yang spesial atau pasangan atau bisa juga keluarga.

"Dia" yang saya maksudkan disini adalah Tuhan sang pencipta.
Ia yang selalu ada untuk kita dimana pun kita berada.
Ia yang selalu hadir apapun kondisi kita.
Ia yang selalu mengingatkan kita jika kita berbuat salah.

Mungkin selama ini kita tidak merasakan kehadiran-Nya.
Tapi jika anda semua merasa bisa menjalani kehidupan ini dengan baik, berarti anda seharusnya sadar jika ia memang ada di samping kita.

Tuhan juga tidak hanya memberikan hal-hal baik saja, tapi juga hal-hal yang tidak baik atau yang biasa kita sebut dengan cobaan.
mengapa??

Ia memberikan suatu cobaan agar kita dapat belajar dari cobaan yang kita terima darinya.
Seperti kata pepatah "Belajar dari Pengalaman" atau "Pengalaman adalah Guru Terbaik", mungkin seperti itulah maksud dari Tuhan memberikan cobaan, agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari yang sebelumnya.

Kita harus bisa mengambil kesimpulan sendiri apa yang harus kita perbaiki dalam diri kita berdasarkan masalah-masalah yang ada, bukannya lari dari masalah dengan cara-cara yang tidak baik.

1 hal yang kita ketahui adalah Tuhan tidak pernah memberikan cobaan yang melebihi kemampuan kita, walaupun sesulit apapun masalah itu, walaupun kita tidak bisa menyelesaikan masalah kita sendiri kita masih di beri oleh-Nya sahabat-sahabat untuk saling berbagi baik suka maupun duka.

Ingat Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sendirian di dalam kehidupan ini.
Dan itulah sebabnya Ia sangat pantas menjadi seseorang yang sangat kita cintai.
baca selengkapnya>>>
HackingUniversity - Hacks • Pranks • Tricks • How-Tos.Get Falling Snow Effect