My Home

Kamis, 16 September 2010

Tak Pernah Puas

Itulah sikap alami manusia yang selalu tidak pernah puas.



Seakan - akan apa yang telah di miliki dan di dapat selalu saja kurang.



Sebagian besar orang beranggapan kalau sikap " Tak Pernah Puas " itu bukanlah suatu sikap yang baik..

Dapat membuat kita menjadi boros dan lain sebagainya.

Itulah sisi Negatif dari sikap tersebut..



Tak bisa dipungkiri bahwa sikap itu memang apat membawa hal yg buruk untuk kita dan membuat kita membuat kita menjadi seperti apa yang telah dijelaskan sebelumnya..



Tapi tahukah anda bahwa sikap tak pernah puas juga dapat membawa dampak positif untuk kita..



Apa itu??



Mari Kita bahas lebih lanjut..



Tak pernah puas...

bayangkan jika anda saat ini tidak puas dengan kondisi anda saat ini..

bayangkan jika anda tidak pernah puas dengan apa yang telah anda dapatkan..

bayangkan jika anda tidak pernah puas dengan telah anda buat..



Hal itu pasti akan membuat anda :



Pertama.

berusaha untuk memperbaiki kondisi anda saat ini, dengan cara yang dapat ditempuh anda akan melakukan hal - hal yang menurut anda dapat memperbaiki kondisi anda..



Kedua.

Anda pasti akan berusaha untuk mendapatkan lebih dari apa yang telah anda dapatkan sekarang, dengan usaha dan jerih payah yang kita lakukan dan selama kita yakin akan hal itu, maka kita akan mendapatkan sesuatu yang baik..



Ketiga..



Anda pasti akan berusaha melakukan yang terbaik terhadap apa yang akan anda buat dan akan anda kerjakan..

Sehingga akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik dari pekerjaan yang sebelumnya..



Sesuatu hal, jangan kita nilai terlalu cepat, sehingga kita menganggap hal itu buruk, merugikan dan tidak berguna..



Tapi jika kita sejenak saja berpikir dan memahami hal tersebut, tentunya kita dapat membuat hal tersebut menjadi suatu hal yang baik, dan dapat memotivasi kita untuk melakukan hal yang lebih baik..



So buka mata, buka hati dan buka pikiran kita..
baca selengkapnya>>>

Kualitas VS Kuantitas

Jika dilihat saat ini, banyak sekali pihak yang lebih mementingkan kuantitas dibandingkan dengan kualitas..



Jika dilihat, hanya setkitar kurang dari 50% pihak yang lebih mementingkan kulitas dibandingkan kuantitas..



Memang kuantitas itu penting, tapi jika tidak disertai oleh kualitas yang baik, akan terlihat percuma kuantitas yang banyak tapi tidak dapat menghasilkan kualitas yang baik..



Salah satu contohnya adalah sekolah..



Jika kita lihat dan kita bandingkan sekolah - sekolah yang berkualitas, dengan sekolah - sekolah yang notabenenya biasa - biasa saja..

Untuk masalah Kuantitas, jelas terlihat bahwa sekolah yang masuk golongan berkualitas, jumlah siswanya tidak sebanyak jumlah siswa yang ada di sekolah yang notabenenya biasa - biasa saja..



Jika dilihat dari siswa lulusannya pun terlihat dengan jelas perbedaan kualitas yang ada...



Selain sekolah masih banyak pihak baik yang bergerak di bidang jasa maupun manufaktur...

Jika di bidang jasa kita sudah melihat contohnya..

mari kita lihat contoh dari perusahaan manufaktur...



Sebuah perusahaan besar dengan nama yang sudah dikenal banyak orang dan menghasilkan berbagai barang berkualitas terlihat bahwa mereka memproduksi tidak sebanyak hasil produksi dari perusahaan yang notabenenya biasa - biasa saja dan namanya pun tidak terlalu dikenal banyak orang...



Pihak perusahaan yang memiliki nama besar selalu mementingkan kualitas untuk para pelanggan mereka, dan para pelanggan pun rela merogoh kocek dalam - dalam demi mendapatkan barang yang berkualitas baik...

Tapi Pihak perusahaan yang memproduksi barang yang notabenenya biasa - biasa saja, hanya mementingkan kualitas yang ada, oleh karena itu barang - barang yang di jual oleh mereka murah..



Di sini kita belajar..

apakah kita termasuk orang yang berkualitas atau termasuk orang - orang berkuantitas banyak...
baca selengkapnya>>>

Buka Mata, Buka Hati, Buka Pikiran

Pernahkah anda merasa bahwa anda adalah orang yang paling malang di dunia ini??

Pernahkah anda merasa ingin sekali mengakhiri hidup anda karena masalah – masalah yang datang tak kunjung henti??

Pernahkah anda merasa begitu murung sehingga tak sedikit pun senyum tersungging di wajah anda??



Jika anda setidaknya pernah mengalami salah satunya, atau bahkan ketiganya, maka anda diwajibkan untuk membaca catatan ini…



Di saat anda sedang menghadapi masalah yang pelik, anda pastinya akan merasakan hal – hal seperti yang saya sebutkan di awal tadi…



Bahkan saat menonton komedi pun sepertinya akan sedikit sulit untuk menunjukkan senyum kita…



Tapi dapatkah kita setidaknya sedikit bersyukur akan keadaan kita saat itu??



“Jika ada kemauan, pasti ada jalan”

Cobalah jadikan kata di atas menjadi salah satu motto anda di saat menghadapi masalah anda..



Pernahkah anda melihat di sekitar anda??

Orang – orang yang bahkan merasakan masalah yang bahkan lebih berat dari kita, tapi mereka terlihat tegar dan dapat terus menunjukkan keceriaan dan semangat hidupnya dalam menghadapi setiap masalah yang mereka alami.



Jika anda belum atau tidak pernah, maka mulai dari selesai membaca catatan ini cobalah menjadi pendengar yang baik untuk teman – teman anda yang sedang menghadapi masalah..



Maka Anda akan belajar banyak hal setelah mendengar masalah mereka, mulai dari kesadaran kita bahwa ternyata masih ada orang yang lebih kesulitan dari kita, sampai kita pun belajar cara menyikapi dan menghadapi masalah, bahkan kita juga pasti dituntut untuk membantu mereka dalam meyelesaikan masalah mereka, sehingga kita tahu apa yang harus diperbuat dan cara menyelesaikan masalah – masalah serupa..



Banyak pelajaran yang akan kita pelajari walaupun hanya menjadi pendengar saja..





So, Buka Mata, Buka Hati, Buka Pikiran…

Maka akan anda akan merasa bersyukur akan apa yang hadapi selama ini..

Think Positif dan jadilah orang – orang bijaksana yang akan menjadi penerus Bangsa, serta jadilah berarti buat sesama anda…


baca selengkapnya>>>

Terbuka?? Mau atau Tidak??

Terbuka??

Mungkin anda akan berpikir “apanya dulu nih yang terbuka??”

Wajar jika sebagian dari kita berpikir seperti itu, karena kata “terbuka” memiliki banyak makna…

Tapi kata terbuka yang akan saya bahas adalah terbuka dengan orang lain, dan juga membuat pikiran kita terbuka..



Pernahkah anda sadari bahwa ada saat – saat dimana kita membiarkan diri kita termenung menyendiri di dalam masalah yang hadir berlarut – larut di dalam kehidupan kita. Saya sempat mengenal seorang teman yang mungkin saat ini saya anggap seperti adik saya sendiri. Ia sebenarnya bukanlah orang yang terbuka kepada orang – orang yang ada di sekitarnya mengenai kesedihan dan masalah – masalah yang ia alami, ia lebih sering menyendiri, merasa bahwa ia adalah orang yang paling malang di dunia ( setidaknya saya menganggap ia berpikir seperti itu ), dan akhirnya ia membiarkan dirinya jatuh ke dalam kesedihannya yang berlarut - larut. Sempat saya berusaha keras untuk membujuknya mengutarakan apa yang membuatnya sedih selama ini, dan akhirnya berhasil. Saya sadari ia sedang menghadapi masalah yang cukup berat untuk seorang anak muda seumurnya, mungkin saya tidak dapat membantu banyak, tapi saya berharap dengan ia menceritakan hal – hal yang membuatnya sedih kepada saya setidaknya ia tahu saat ini ia tidak sendirian, karena ada teman yang menemani dan mengerti masalahnya.



Sadarkah anda bahwa anda juga pernah mengalami hal – hal yang seperti yang dialami oleh teman saya tersebut??



Saya yakin anda yang membaca catatan ini pasti pernah merasakan saat – saat dimana anda sedang menghadapi berbagai masalah yang hadir dan anda membiarkan diri anda termenung menyendiri dalam masalah – masalah anda yang hadir berlarut – larut.

Anda pasti saat itu berpikir bahwa anda sedang membutuhkan waktu untuk menyendiri dan tidak ada yang boleh mengganggu.



Tapi pernahkah anda ketahui, dengan menceritakan masalah yang sedang kita hadapi kepada orang – orang terdekat kita, bisa membuat kita merasa lebih baik??



Tanpa anda sadari hal itu pasti akan terjadi (Jika tidak,akan sangat malang sekali nasib anda), anda akan merasakan “setidaknya” beban – beban yang anda tanggung saat anda mengalami masalah sedikit ringan, karena orang – orang terdekat anda juga merasa menanggung beban anda, dan pasti akan membantu (ya walaupun hanya lewat doa, setidaknya mereka bersedia membantu anda kan??) untuk memberikan saran atau membantu langsung anda menghadapi masalah yang anda hadapi..





Terkadang ada beberapa orang yang bisa bercerita atau setidaknya mau share bersama orang tuanya, tapi mungkin hanya ada segelintir orang saja yang mau terbuka kepada orang tua atau keluarganya..



Jika anda bukanlah tipe orang yang bisa atau mau bercerita kepada orang tua atau keluarga anda, maka cobalah untuk bercerita atau share bersama teman, sahabat, atau pasangan anda (Jika ada, jika tak ada mungkin bercerita dengan sahabat adalah pilihan yang terbaik), atau orang – orang yang anda percaya untuk dijadikan teman cerita atau bahasa anak mudanya “Curhat”. Mungkin dengan hal tersebut anda akan mendapatkan sesuatu yang disebut “Penghiburan” dari orang – orang terdekat anda.



So, bagi anda yang saat ini merasa bahwa anda adalah orang yang setipe dengan teman saya tersebut maka cobalah anda untuk mulai terbuka kepada teman atau sahabat anda, karena merekalah justru orang – orang yang dapat membuat anda jadi merasa lebih baik.



Cobalah menjadi orang yang terbuka (mungkin tidak untuk semua hal, tapi cobalah untuk hal – hal tertentu kita terbuka kepada orang – orang terdekat kita) karena hal itu juga dapat membuat kita belajar akan sesuatu yang akan menambah pengalaman dan dapat membuat kita menjadi semakin dewasa.
baca selengkapnya>>>

Gk boleh ini dan gk boleh itu...

Sebagian besar orang pasti menganggap bahwa kata - kata larangan itu cukup membuat mood kita memburuk dan jengkel dengan larangan tersebut..



Anda juga pasti pernah merasakan bagaimana kita dilarang untuk tidak boleh begini dan tidak boleh begitu..

baik itu dari orang tua, sahabat anda atau pasangan anda...



Tapi sadarkah kita apa maksud dari larangan - larangan tersebut???



Terkadang kita hanya menganggap larangan tersebut hanyalah suatu hal yang tidak masuk akal, dan larangan dibuat untuk dilanggar oleh kita...



Tapi tanpa kita sadari, larangan - larangan tersebut menghasilkan suatu yang baik untuk kita..



orang melarang kita ini dan itu karena mereka ingin melindungi kita dari hal - hal buruk yang tidak diinginkan..

Mereka pun tidak asal melarang kita..

Mereka tahu apa akibat buruk dari perbuatan tersebut, oleh karena itulah mereka melarang kita untuk melakukan suatu hal..



Oleh Karena itu disaat ada larangan - larangan dari orang - orang terdekat kita, maka kita harus bersyukur karena mereka masih perhatian pada kita..



So Kawan...

Buka Mata, Buka Hati, dan Buka Pikiran Kalian untuk mencoba memahami orang lain, apa maksud mereka melakukan sesuatu, dan apa yang orang - orang terdekat kita lakukan dan berikan adalah suatu yang baik (Jika itu hal yang menurut kita juga Baik, kalau menurut kita tidak baik ya tidak usah diterima..)



GBU Gals
baca selengkapnya>>>
HackingUniversity - Hacks • Pranks • Tricks • How-Tos.Get Falling Snow Effect