My Home

Selasa, 08 Mei 2012

Setitik Kenangan di Dalam Kardus Tua

Akhirnya bisa juga beli barang - barang yang diinginkan dengan hasil penghasilan sendiri.
Mungkin itulah satu hal yang terlintas di benak saya, ketika saya (akhirnya) bisa membeli berbagai macam barang mulai dari sepatu, gadget dll dengan penghasilan yang saya dapatkan selama bekerja di sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa kesehatan.

Barang yang baru akan menggantikan barang yang lama.
Mungkin itulah yang saya lakukan pada waktu itu, mengganti barang - barang yang sudah lama dan menggantinya dengan yang baru. Ketika saya berusaha mencari tempat untuk menyimpan barang - barang lama tersebut, ternyata sudah cukup banyak barang saya yang sudah saya simpan sedari pertama kali pindah ke rumah ini. Bahkan ada yang belum dibuka sama sekali dari kardus - kardus yang sudah terlihat tua dan lusuh akibat  dimakan waktu, cuaca, dan kelembapan ruangan. Debu menumpuk seakan mengubah warna asli dari kardus - kardus tua itu menjadi berwarna kelabu.

Penasaran, saya membuka beberapa kardus - kardus yang menumpuk tersebut, yang bisa dikatakan belum pernah dibuka semenjak kami tiba dan menempati rumah ini beberapa tahun yang lalu. Sambil membersihkan beberapa kardus tersebut, saya mulai membukanya satu per satu...

Beberapa pajangan menyambut saya ketika saya membuka kardus pertama. Saya masih ingat dengan baik bahwa pajangan - pajangan ini merupakan pajangan yang biasanya menghiasi lemari televisi kami sewaktu kami masih tinggal di Tangerang dulu.

Ada satu pajangan yang membuat saya sedikit tertegun sejenak. Sebuah pajangan berbentuk prisma segiempat berwarna hijau yang beralaskan kayu dan berisikan sebuah miniatur dari Candi Prambanan, yang pada akhirnya membangkitkan setitik kenangan saya akan study tour ke jogja saat saya masih SMP dulu. Masih teringat dengan jelas saya menawar pajangan tersebut dengan harga yang ekstrem untuk sebuah pajangan, pada awalnya sang penjual tidak melepas pajangan tersebut dengan harga tersebut, namun setelah pada akhirnya saya mulai melangkahkan kaki menuju tempat lain, sang penjual akhirnya memanggil saya kembali dan akhirnya sang penjual tersebut merelakan pajangan yang dijualnya tersebut d lepas dengan harga yang bisa dikatakan murah untuk sebuah pajangan. Rindu dengan masa - masa itu, melakukan sebuah perjalanan yang cukup jauh bersama - sama dengan teman - teman semasa SMP dulu.

Di kardus selanjutnya, saya menemukan beberapa mainan yang sempat menghiasi masa - masa kecil saya dengan indahnya, yang membuat saya cukup menikmati masa - masa dimana saya begitu senang bermain. Beberapa mainan tersebut mengingatkan saya akan teman - teman sepermainan saya di masa SD dulu, dengan berbagai permainan tradisional dan sederhana dengan indahnya menghiasi masa - masa kami saat itu. Menemukan beberapa teman yang akhirnya menjadi sahabat - sahabat saya sampai saat ini, walaupun jarak yang memisahkan kami, namun hal itu tidak dapat membuat persahabatan kami merenggang. Benar - benar merindukan teman - teman dan permainan - permainan yang menghiasi masa - masa kecil kami dulu.

Kardus demi kardus mulai saya, dan mulai membangkitkan berbagai kenangan si saat saya masih kecil dulu, mulai dari saat saya untuk pertama kalinya sekolah di taman kanak - kanak, untuk pertama kalinya menyukai lawan jenis, hingga berbagai kenangan - kenangan yang saya habiskan degan beberapa teman - teman dekat saya untuk bermain, olah raga, dll. Teringat pula bagaimana kerasnya saya di didik dulu, sedikit saja berbuat kenakalan, maka saya harus siap dengan konsekuensi yang harus saya terima, yaitu pukulan demi pukulan dari orang tua saya.

Tak disangka bahwa saya sudah hidup selama ini, dan sudah sedemikian banyaknya kenangan dan pengalaman berharga yang saya dapatkan selama ini. Kardus - kardus ini membuat saya belajar untuk selalu bersyukur betapa beruntungnya saya, sehingga saya sampai saat ini mendapatkan hal - hal yang membuat saya belajar banyak mengenai berbagai macam hal. Juga membuat saya menghargai waktu - waktu yang saya sudah saya lewati dan juga waktu - waktu yang akan saya lewati. Karena akan ada lagi titik - titik kenangan yang akan saya dapatkan di masa yang akan datang, sehingga terus membuat saya belajar betapa indahnya hidup dan betapa berharganya saya.

Waktu akan terus berjalan, dan tidak akan pernah menunggu kita untuk menyusulnya
Karena itu buatlah kenangan - kenangan indahmu sendiri, dan berbagilah segala kenangan indahmu dengan teman - teman, sahabat, dan bahkan saudaramu.
Karena dengan itu, kamu akan begitu menghargai hidupmu yang indah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HackingUniversity - Hacks • Pranks • Tricks • How-Tos.Get Falling Snow Effect