My Home

Kamis, 16 September 2010

Terbuka?? Mau atau Tidak??

Terbuka??

Mungkin anda akan berpikir “apanya dulu nih yang terbuka??”

Wajar jika sebagian dari kita berpikir seperti itu, karena kata “terbuka” memiliki banyak makna…

Tapi kata terbuka yang akan saya bahas adalah terbuka dengan orang lain, dan juga membuat pikiran kita terbuka..



Pernahkah anda sadari bahwa ada saat – saat dimana kita membiarkan diri kita termenung menyendiri di dalam masalah yang hadir berlarut – larut di dalam kehidupan kita. Saya sempat mengenal seorang teman yang mungkin saat ini saya anggap seperti adik saya sendiri. Ia sebenarnya bukanlah orang yang terbuka kepada orang – orang yang ada di sekitarnya mengenai kesedihan dan masalah – masalah yang ia alami, ia lebih sering menyendiri, merasa bahwa ia adalah orang yang paling malang di dunia ( setidaknya saya menganggap ia berpikir seperti itu ), dan akhirnya ia membiarkan dirinya jatuh ke dalam kesedihannya yang berlarut - larut. Sempat saya berusaha keras untuk membujuknya mengutarakan apa yang membuatnya sedih selama ini, dan akhirnya berhasil. Saya sadari ia sedang menghadapi masalah yang cukup berat untuk seorang anak muda seumurnya, mungkin saya tidak dapat membantu banyak, tapi saya berharap dengan ia menceritakan hal – hal yang membuatnya sedih kepada saya setidaknya ia tahu saat ini ia tidak sendirian, karena ada teman yang menemani dan mengerti masalahnya.



Sadarkah anda bahwa anda juga pernah mengalami hal – hal yang seperti yang dialami oleh teman saya tersebut??



Saya yakin anda yang membaca catatan ini pasti pernah merasakan saat – saat dimana anda sedang menghadapi berbagai masalah yang hadir dan anda membiarkan diri anda termenung menyendiri dalam masalah – masalah anda yang hadir berlarut – larut.

Anda pasti saat itu berpikir bahwa anda sedang membutuhkan waktu untuk menyendiri dan tidak ada yang boleh mengganggu.



Tapi pernahkah anda ketahui, dengan menceritakan masalah yang sedang kita hadapi kepada orang – orang terdekat kita, bisa membuat kita merasa lebih baik??



Tanpa anda sadari hal itu pasti akan terjadi (Jika tidak,akan sangat malang sekali nasib anda), anda akan merasakan “setidaknya” beban – beban yang anda tanggung saat anda mengalami masalah sedikit ringan, karena orang – orang terdekat anda juga merasa menanggung beban anda, dan pasti akan membantu (ya walaupun hanya lewat doa, setidaknya mereka bersedia membantu anda kan??) untuk memberikan saran atau membantu langsung anda menghadapi masalah yang anda hadapi..





Terkadang ada beberapa orang yang bisa bercerita atau setidaknya mau share bersama orang tuanya, tapi mungkin hanya ada segelintir orang saja yang mau terbuka kepada orang tua atau keluarganya..



Jika anda bukanlah tipe orang yang bisa atau mau bercerita kepada orang tua atau keluarga anda, maka cobalah untuk bercerita atau share bersama teman, sahabat, atau pasangan anda (Jika ada, jika tak ada mungkin bercerita dengan sahabat adalah pilihan yang terbaik), atau orang – orang yang anda percaya untuk dijadikan teman cerita atau bahasa anak mudanya “Curhat”. Mungkin dengan hal tersebut anda akan mendapatkan sesuatu yang disebut “Penghiburan” dari orang – orang terdekat anda.



So, bagi anda yang saat ini merasa bahwa anda adalah orang yang setipe dengan teman saya tersebut maka cobalah anda untuk mulai terbuka kepada teman atau sahabat anda, karena merekalah justru orang – orang yang dapat membuat anda jadi merasa lebih baik.



Cobalah menjadi orang yang terbuka (mungkin tidak untuk semua hal, tapi cobalah untuk hal – hal tertentu kita terbuka kepada orang – orang terdekat kita) karena hal itu juga dapat membuat kita belajar akan sesuatu yang akan menambah pengalaman dan dapat membuat kita menjadi semakin dewasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HackingUniversity - Hacks • Pranks • Tricks • How-Tos.Get Falling Snow Effect