My Home

Kamis, 21 April 2011

Bukti Sebuah Totalitas

Masih ingatkah anda catatan saya beberapa waktu yang lalu??
Mungkin bagi anda yang pernah membacanya masih mengingatnya..
Saya pernah menulis sebuah catatan dan sempat membahas mengenai seseorang yang saat ini benar – benar menginspirasi saya dan beberapa catatan saya, termasuk catatan ini..

Ia adalah orang yang saya ceritakan sedang mengidap penyakit jantung dan pada saat saya menerbitkan catatan saya, ia sedang dalam proses persiapan operasi.
Dulu yang terlihat oleh dirinya adalah wajah yang pucat, tubuhnya yang mungil seakan sulit menopangnya untuk melangkah lagi.
Dulu Ia yang harus keluar masuk Rumah Sakit untuk dilakukan perawatan, dan sempat masuk ruang HCU beberapa kali.

Tapi, setelah operasi tersebut..
Ia kini terlihat begitu segar, terlihat bernafsu untuk makan, kuat untuk berjalan jauh, hingga kembali bekerja (walaupun tidak seperti dulu sebelum sakit).
Operasi tersebut bisa di bilang lancar dan sukses..
Dan tak di sangka, kini ia sudah hamil anak pertamanya..
Sebuah hal yang terkadang di luar perkiraan kita dan tak di sangka – sangka.

Sebuah kisah inspiratif buat kita, dan sebuah pembuktian sebuah totalitas Tuhan menyertai anak – anaknya..
Jika di lihat dari berbagai kisah, berbagai cerita dan kenangan – kenangan kita, kita pun pasti merasakan bagaimana Tuhan begitu setianya menyertai kita hingga kita masih dapat bernafas, berbicara, dan khususnya saya, menulis dan bercerita kepada Anda semua, betapa baiknya Tuhan itu.
Dan itu adalah Bukti dari Totalitas Tuhan yang selalu menyertai kita.

Sebuah gambaran kisah lagi dari sebuah buku yang sepertinya saya sudah lupa apa judulnya, tapi kisah – kisahnya begitu inspiratif..

Ada sebuah keluarga Kristen, di dalam keluarga tersebut barulah terdapat sang kepala keluarga ( Suami ), dan san Istri saja.
Di setiap hari Minggu sang Istri selalu mengajak sang suami untuk pergi ke gereja, tapi selalu saja ditolak dengan mentah oleh sang suami.
Sang suami berpikir untuk apa Allah yang begitu Maha Kuasa mengirimkan anaknya yang Tunggal untuk menjadi manusia, sebuah perbuatan yang seakan sia – sia..

Di suatu hari, di saat istrinya pergi ke gereja, tinggallah sang suami di rumah sendiri, karena saat itu permulaan musim dingin, jadi sang suami pun lebih suka berdiam diri menghangatkan diri di rumahnya yang hangat.
Beberapa saat kemudian ia melihat sekelompok angsa yang hendak bermigrasi ke tempat yang lebih hangat, tapi sayangnya kelompok kecil tersebut justru nyasar dan ke kota sang suami dan istri itu tinggal.

Awalnya sang suami menghiraukan hal tersebut, tapi karena kelompok kecil angsa tersebut berada di pekarangan rumahnya, dan sempat terdengar bahwa aka nada badai di tempat tersebut, maka timbullah rasa iba di dalam hati sang suami dan keluar berusaha untuk menolong dan menyelamatkan kelompok angsa – angsa ersebut ke dalam garasinya agar merasa lebih hangat..
Setelah sekian lama ia berusaha menolong dan menyelamatkan angsa – angsa tersebut, timbullah sebuah pemikiran, “Seandainya aku adalah angsa – angsa ini, maka aku dapat dengan mudah memberitahu mereka bahwa aku ingin menolong dan menyelamatkan mereka, dan pastinya mereka akan menurutiku.”

Tiba – tiba tersadarlah ia dengan maksud Allah mengutus Anak tunggal – Nya untuk menjadi manusia yang penuh dosa ini.
akhirnya ia berpikir “Oh, jadi ini maksud Allah mengutus Yesus ke dunia, untuk memperingatkan kita, menolong serta menyelamatkan kita para manusia yang berdosa ini, karena dengan cara menjadi manusialah Allah dapat memperingatkan kita para manusia dengan lebih mudah”
Akhirnya sejak saat itu sang suami lebih rajin ke gereja, pelayanan dan lain sebagainya..

Inti dari cerita ini adalah, memahami bagaimana cara pandang Allah terhadap manusia seperti kita ini..
Begitu cintanya Allah terhadap manusia, sehingga ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal Yesus Kristus untuk memperingatkan kita, menolong hingga menyelamatkan kita dari jeratan dosa..

Buka Mata kita, Buka Hati kita, dan Buka Pikiran kita
Dan lihatlah SEBUAH BUKTI TOTALITAS Allah menyertai, mengasihi, dan menolong kita

Dan bukalah diri kita untuk dapat memahami bagaimana Allah Bekerja..
GBUs..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HackingUniversity - Hacks • Pranks • Tricks • How-Tos.Get Falling Snow Effect