My Home

Minggu, 13 November 2011

Study Tour ke Yogyakarta

Tak di sangka saat itu sudah begitu lama.
Saya menemukan sebuah catatan perjalanan yang begitu memorial untuk saya di dalam file computer saya yang sudah cukup lama.
Ya Perjalanan yang saya dan teman – teman sekolah saya lakukan di saat saya masih duduk di bangku kelas 2 smp (jika diingat, saat saya menulis catatan ini, saya sudah berumur hampir 20 tahun). Bisa di bayangkan waktu yang begitu lama dan sedikit dari kisah itu tertanam di dalam benak saya.
Maklum catatan ini saya kutip dari catatan lama saya, sehingga susunan katanya masih cukup berantakan, tapi setidaknya itu catatan perjalanan saya yang kedua saya yang paling memorial dan mungkin tidak akan terlupakan, baik itu saat saya masih kecil atau sudah di umur yang dewasa ini.

            Pada hari rabu tanggal 13 Oktober 2004, aku bersama teman – teman SMP pergi study tour ke Yogyakarta. Saat akan berangkat aku dibangunkan oleh papa jam 04:30 WIB. Setelah mandi dan beres – beres, aku di antar ke rumah Jonathan, aku ke rumah Jonathan dulu karena aku ikut berangkat ke sekolah bersamanya. Saat sampai di sekolah kukira teman – teman yang dating masih sedikit, tapi ternyata teman – teman yang sudah datang sudah cukup banyak.
            Kami berangkat dari sekolah pukul 06:05. Pertama kali kami pergi ke Keraton Kanoman & Kasepuhan yang berada di Cirebon. Setelah dari Keraton kami berencana pergi ke Goa Maria, tetapi karena waktu tidak mencukupi, kami tidak jadi pergi ke sana. Kami sampai di Hotel kira – kira pukul 22:30. Aku, Deny, Jonathan, dan Tomas tidur di kamar 209 yang berada di lantai 2. Kami tertidur pada pukul 01:30, Padahal kata Jonathan dan Tomas, mereka tidak akan bisa tidur, tapi justru merekalah yang tertidur terlebih dahulu, hanya Deny yang tidak tidur pada malam itu.
            Pada Keesokan harinya kami pertama kali mengunjungi benteng Vre Den Burg, saat kubayangkan nama tempat itu kukira tempatnya seperti sebuah benteng, ternyata tempatnya seperti sebuah museum. Setelah dari Benteng Vre den Burg, kami pergi ke Keraton Yogyakarta, setelah dari sana kami berangkat ke Kota Gede yang terkenal dengan kerajinan peraknya. Setelah dari kota Gede, kami berangkat ke Candi terbesar diIndonesia, yaitu Candi Borobudur, setelah dari Candi Borobudur, kami pergi ke Malioboro untuk membeli oleh – oleh, kami berada di sana kira – kira 4 jam. Disana aku membeli 6 buah baju. Setelah dari Malioboro kami langsung pulang ke Hotel.
            Keesokan harinya kami pergi ke Candi Prambanan, saat aku akan naik ke sana, tangganya sempti dan juga tinggi sehingga cukup sulit untuk dinaiki. Setelah dari sana, kami pergi ke keraton Solo, setelah sampai disana kami berfoto terlebih dahulu, setelah itu kami mendapat pengumuman bahwa keraton tersebut tutup, jadi kami pergi ke tujuan selanjutnya yaitu Tawang Mangu. Saat sampai di sana kami langsung turun ke tempat air terjun, saat di perjalanan turun ke tempat air terjun, kami melihat beberapa monyet yang masih berkeliaran, bahkan Samuel sempat memotret monyet yang sedang kawin!! Pada saat itu sang monyet marah, karena merasa terganggu, di saat sampai di aid terjun, kami bermain –main di sana. Setelah dari sana kami sempat ditawarkan untuk pergi ke malioboro lagi, tetapi semua lebih memilih pulang ke Hotel karena kelelahan karena perjalanan yang cukup jauh, kami berangkat pulang dari Tawang Mangu pukul 15:00 dan kami sampai di Hotel pukul 20:00, jadi kira – kira dalam perjalanan pulang, kami menghabiskan waktu 5 jam di bis!! Sesampainya di Hotel aku berniat untuk begadang hingga pagi, tetapi akhirnya aku tertidur juga pada pukul 23:00.
            Pada Keesokan harinya aku bangun pukul 03:49 pagi. Pada pukul 06:00 kami turun ke bawah untuk sarapan pagi, pada pukul 06:45 kami melakukan perjalanan pulang ke Tangerang. Sebelum pulang, kami berencana untuk pergi ke Goa Jatijajar, tetapi karena para guru  guru kami ingin berziarah ke Goa Maria, akhirnya perjalanan ke Goa Jatijajar dibatalkan. Setelah sampai di goa Maria, kami langsung pergi ke Goa tersebut, karena jaraknya cukuup jauh. Disana aku sempat membeli sebuah kalung berbentuk Salib. Setelah itu kami makan siang di restaurant Pringgading. Kami sampai di Tol Cikampek kira  kira pukul 21:00. Saat sudah sampai di Citra Raya, kukira baru sampai Jakarta. Aku pulang bersama Jonathan, karena papa tidak menjemput. Saat sampai di rumah Jonathan, aku baru menelepon untuk minta dijemput. Aku sampai di rumah kira – kira pukul 23:35.
Ini adalah pengalaman terbaikku bersama teman – teman di SMP & aku ingin kejadian ini terjadi lagi untuk yang kedua kalinya…

Ya begitulah ceritanya.
Mungkin saya akan mengingatkan kembali teman – teman SMP saya akan perjalanan yang begitu menyenangkan dan berkesan, dengan catatan saya.
Mengingatkan kami dengan kejahilan – kejahilan kami mengerjai teman – teman yang tertidur di bis karena kelelahan.
Bagi teman – teman uang teringat kembali kisah perjalanan kita dulu, bisa kita share bersama dalam catatan ini.
Saya masih ingat ketika Matthew yang dijahili saat tidur, sebuah tempat sampah kosong ditaruh di kepalanya, sehingga Ia terlihat seperti mengenakan tempat sampah di kepalanya.
Ada juga kejahilan Deny yang membangunkan Jonathan (karena saking sulitnya dibangunkan), ia membangunkannya dengan cara yang tak pernah terpikirkan oleh saya sebelumnya, benar – benar mengundang gelak tawa dari teman sekamar kami, tapi membuat yang dibangunkan menjadi malu, hingga (mungkin) wajahnya menjadi merah padam…
Masih Begitu banyak cerita yang munkin teman – teman yang lain juga masih ingat, so share cerita kalian, dan kita akan mengenang masa lalu kita yang indah…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HackingUniversity - Hacks • Pranks • Tricks • How-Tos.Get Falling Snow Effect